CARA GAMPANG JADI CALEG
Mumpung babe pejabat, ayo cari jabatan… He..he.. kali gitu ye sebutan yang pas buat rombongan anak pejabat yang jadi calon legislative alias anggota DPR. Gimana tidak, sejumlah anak pejabat sekarang langsung menduduki daftar caleg DPR, tanpa tahu gimana track record nya, selain faktor keturunan. Tentu hal ini dibantah oleh yang bersangkutan dan para babe, katanya sudah sesuai dengan prosedur yang benar dan sangat demokratis. Sekarang apa iya, mereka masuk dalam daftar caleg, kalau mereka tidak ada hubungan dengan siapa orang tuanya. Bahkan orang yang sudah lama dalam partai pun harus berebut dengan sesama kader. Mereka sering bicara seakan masyarakat sudah terlalu bodoh, yang pasti akan percaya dengan apa yang mereka bicarakan.
Tapi gimana tidak menggoda menjadi anggota DPR, gaji, tunjangan, uang reses, uang sidang dan entah apalagi nama uang yang akan mereka terima dengan nilai puluhan juta rupiah. Belum lagi privilege atau keistimewaan dan kekebalan yang mereka miliki. Itu baru yang resmi menjadi hak mereka. Belum lagi kesejahteraan yang tak resmi, seperti aliran dana BI yang satu instansi saja bisa mencapai 100 milyar rupiah (biarpun buat rame-rame), setoran dari departemen, pengusaha yang memiliki kepentingan, jalan-jalan ke luar negeri gratis dengan alasan klasik, studi banding serta tak kalah pentingnya yaitu menjadi batu loncatan ke jabatan politis yang lebih empuk.
Sejumlah nama santer disebutkan sebagai caleg, antara lain Dave Laksono (anak Ketua DPR Agung Laksono), Puan Maharani (anak mantan Presiden Megawati), Putera Nababan (putra Ketua Bidang Hubungan Media PDI Perjuangan, Panda Nababan) dan yang terakhir Edhi Baskoro Yudhoyono (anak Presiden SBY).
Pencalonan yang terkesan mendadak (walaupun pasti dibantah), nampaknya seperti seorang gadis yang sedang puber, tiba-tiba jadi genit. Ini belum termasuk sejumlah artis yang juga merambah politik, padahal hanya digunakan tokoh politik tua yang kurang pamor untuk mendulang suara. Mereka semakin menambah kegenitan panggung politik Indonesia. Pertanyaannya apa yang telah diperbuat senior mereka terhadap negeri ini, apalagi apa yang mereka sendiri lakukan?
